Moka pot lebih rumit daripada vietnam drip. Alat ini menghasilkan
esporesso, karena melibatkan tekanan dan panas untuk mengeluarkan sari
pati kopi.
1. Air
dimasukkan ke dalam bejana penampung air di bagian bawah.
2. Bubuk kopi
diletakkan ke dalam saringan, kemudian dikaitkan ke teko di atasnya.
3. Moka pot kemudian diletakkan di atas kompor, sehingga kopi akan naik ke
dalam teko karena tekanan.
4. Kopi yang dihasilkan oleh moka pot
lebih kuat rasa pahitnya. Jika ingin membuat kopi espresso, tidak perlu
membeli mesin espresso, menggunakan moka pot sudah cukup.
Kopi yang dihasilkan oleh moka pot cenderung lebih pahit. Rasa asamnya tidak sekuat saat menggunakan vietnam drip.
Moka pot sendiri memiliki takaran dalam bentuk berapa cangkir. Moka pot untuk 2
cup espresso, artinya jika saringan dipenuhi dengan bubuk kopi maka moka pot bisa menghasilkan 2 cangkir espresso.
Moka
pot yang digunakan biasanya bermerk Bialetti karena awalnya alat ini
ditemukan oleh Luigi De Ponti untuk Alfonso Bialetti di perusahaan
Bialetti Industrie.
Harga alat ini cukup mahal, harganya bisa di atas Rp 500.000.